Ekspor Terhenti, Harga Rajungan di Rembang Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram

Rembang, Mitrapost.comHarga rajungan di Kabupaten Rembang mengalami kenaikan hingga meroket tajam. Menurut pantauan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz menyampaikan harga rajungan naik drastis disebabkan adanya krisis global.

Ia menjelaskan, Rembang yang kaya akan potensi laut ini sebelumnya dapat mengekspor kekayaan laut seperti kepiting untuk memenuhi permintaan dari pasar internasional.

Namun, ekspor rajungan mengalami penurunan di perdagangan luar negeri. Untuk saat ini ekspor rajungan di Kabupaten Rembang terhenti. Sehingga berpengaruh dengan harga komoditas rajungan lokal.

“Permintaan rajungan menurun karena krisis tadi sehingga eksportir rajungan ini mengurangi tidak bisa mengirimkan sehingga otomatis berdampak pada harga komoditas lokal rajungan,” kata Mahfudz saat dihubungi Mitrapost.com, Jumat (14/10/2022).

Sementara harga rajungan pada bulan Oktober hampir mencapai Rp100.000 per kilogram. Sebelumnya harga rajungan sekitar Rp35.000 sampai dengan Rp40.000 per kilogram.

Penurunan ekspor rajungan ke pasar internasional mencapai 100 persen ini yang kemudian menjadikan rajungan di Kabupaten Rembang menjadi mahal.

“Saat ini rajungan harga mentahnya sampai hampir 100 ribu. Sebelumnya harga rajungan di lokalan 35 sampai 40 ribu kemarin. Penurunan ekspor sampai 100 persen lebih,” ungkap Mahfudz.

Menurutnya kenaikan harga rajungan disebabkan dari biaya operasional saat melaut terutama bahan bakar minyak (BBM) yang naik beberapa waktu silam.

Kenaikan harga BBM juga akan berimbas pada pendapatan nelayan rajungan. Menurutnya jika tidak menaikkan harga rajungan maka nelayan yang rugi dengan biaya melaut yang melambung tinggi.

“Akan berpengaruh pendapatan teman-teman nelayan yang spesial ia untuk mencari rajungan, yang bubu, yang papaki jaring rajungan ikan yang di tangkap hanya rajungan saja. Kalau harga tidak tinggi ini akan habis dibiaya produksi nya melaut itu terutama bahan bakar. Biaya operasional tidak mencukupi,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati