Terdampak Banjir Bandang, Sejumlah Sekolah di Wilayah Pati Selatan Terpaksa Diliburkan

Pati, Mitrapost.com – Dampak adanya bencana alam banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Tambakromo dan Gabus mengakibatkan beberapa sekolah di wilayah tersebut terpaksa harus diliburkan.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh tim mitrapost.com, beberapa sekolah wilayah Kecamatan Tambakromo tersebut diantaranya yakni SDN Kedalingan 02, SDN Karangmulyo, SDN Angkatan Lor 01 dan 02.

Selain itu, sekolah yang mengintruksikan para siswanya untuk belajar di rumah juga diterapkan di SDN Angkatan Kidul 01 dan 02, SDN Sinomwidodo 1,2, serta 3.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Angkatan Lor 3, Sri Yanto menceritakan kronologi banjir yang menerjang sekolahnya.

Pihaknya menyampaikan bahwa kejadian pada tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB. Ia menjelaskan bahwa seluruh ruangan dari SD tersebut kemasukan air.

Sehingga tidak memungkinkan dan cenderung membahayakan apabila kegiatan pembelajaran tetap dilaksanakan.

“Kalau kejadiannya ya tengah malam mas, laporan sekitar jam 3.00 WIB itu sudah selutut, kemungkinan ya datangnya banjir jam 1-nan. Dan seluruh ruangan kemasukan mas, pagi tadi kita bersihkan. Jadi memang harus kita liburkanlah,” katanya saat ditemui di kantornya selesai membersihkan ruangan kelas.

Berdasarkan hasil pemantauan dari tim di lapangan, hingga berita ini diterbitkan, khusus di sekolah tersebut di bagian halaman masih tergenang sisa banjir yang menerjang.

Kondisi hampir sama juga terjadi di SDN Angkatan Kidul 03. Menurut salah satu guru, Yuni menjelaskan bahwa kejadian banjir yang terjadi di tempatnya mengajar memang sudah menjadi langganan.

Hampir setiap kali hujan lebat di kawasan lereng pegunungan, dapat dipastikan akan terjadi banjir bandang.

“Wah Yo sudah dari tadi malam mas, siang ini Alhamdulillah sudah surut, sudah juga kita bersihkan. Sudah sering untuk kejadian banjir mas,” terangnya.

Sementara itu, di SDN Gabus juga harus meniadakan aktivitas belajar karena jalur menuju sekolah yang terkepung banjir.

Melalui salah satu guru SDN Gabus 04, Suwarmi mengungkapkan bahwa pihak sekolah harus terpaksa tidak mengizinkan para siswanya untuk tidak berangkat sekolah.

Hal demikian dikarenakan hampir keseluruhan siswa tidak bisa berangkat menuju sekolah karena akses jalan tertutup banjir.

“Sebenarnya sekolah saya aman tidak kemasukan banjir, tapi akses jalannya yang tidak bisa dilewati karena banjir. Jadi ya mau gimana, kalaupun dipaksakan juga berbahaya,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati