Pati, Mitrapost.com – Sebanyak 4 warga Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati pada hari ini, Senin (17/10/2022), mendapatkan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati.
Adapun pembagiannya, Imam Zarkasi Ketua Baznas Kabupaten Pati menjelaskan, sebanyak 2 warga mendapatkan bantuan RTLH dan 2 warga mendapatkan bantuan pembangunan jamban.
Pada hari ini, Baznas telah memberikan bantuan RTLH sebanyak 4 RTLH dan 12 bantuan pembangunan Jamban di Desa Ngemplak Kidul dan Soneyan.
“di Ngemplak ada 2 RTLH dan 10 jamban. Sedangkan di soneyan ada 2 RTLH dan 2 jamban yang diberikan hari,” ucap Imam Zarkasi, Senin (17/10/2022).
Dengan digencarkannya program tersebut, Imam berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pati, terutama untuk masyarakat yang terdampak kemiskinan ekstrem.
“Harapan kami tentu agar bantuan ini bisa membantu menekan angka masyarakat yang miskin ekstrem. Agar bisa secepatnya sejahtera dan makmur yang akhirnya Kabupaten Pati Kemakmurannya bisa merata,” jelasnya.
Program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, yang dikawal langsung oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati melalui Pendampingan 1 OPD 1 Desa tersebut, diharapkan oleh Hadi Santosa Kepala Disdagperin bisa mensejahterakan masyarakat.
Selain itu Hadi juga menjelaskan bahwa pihaknya akan membuat program lain demi mengangkat perekonomian yang ada di Desa Soneyan.
Pasalnya, di Desa Soneyan tersebut sangat potensial untuk dikenalkan ke dunia luar, karena mempunyai produk-produk asli yang dibuat oleh warganya, hingga kesenian tradisional yang mendapatkan penghargaan dari Unesco.
“Selain itu kami juga nantinya akan ada kegiatan lain, seperti untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena di Soneyan ini ada potensi yang harus dikembangkan mulai dari produk dan kesenian lokal yaitu wayang topeng, ” ujarnya.
Di sisi lain, Margi Siswanto, Kepala Desa Soneyan berharap, semoga program pendampingan dan program RTLH tersebut setiap tahun bisa ada di desa Soneyan untuk meringankan beban serta memompa perekonomian di desanya.
“Harapannya bantuan seperti ini akan terus ada dan dapat menolong masyarakat. Supaya perekonomian di desa kami semakin membaik dan dikenal pasar secara luas,” tutupnya. (Adv)