Rembang, Mitrapost.com – Cuaca ekstrem di Kabupaten Rembang mengakibatkan bencana banjir di beberapa kecamatan. Daerah yang rawan terkena banjir di Kecamatan Sumber dan Kaliori.
Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana pada Selasa 8 November 2022.
Kepala BBWS Pemali Juwana, Muhammad Adek Rizaldi mengutarakan kondisi aliran sungai Randugunting dari hulu ke hilir nampak beberapa yang tidak beroperasi secara optimal.
Lebih lanjut, sungai tidak mampu menampung debit air dikarenakan kondisi sungai yang sudah dipenuhi dengan sedimentasi.
“Kita mencari akar masalahnya, ini kenapa begitu datang hujan sungai-sungai kita sudah tidak mampu menampung debit air, makanya meluap, banjir. Itu karena sungai- sungai kita ini sudah penuh sedimentasi,” kata Rizaldi.
Sementara penyebab adanya sedimentasi ditengarai oleh aktivitas di hulu, diantaranya seperti alih fungsi lahan, penebangan pohon. Selain itu, juga disebabkan dari rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS).