Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebutkan penyebab garam produksi Pati tak mampu bersaing di skala nasional.
Dewan menyebutkan bahwa kualitas garam lokal, sebenarnya memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing di pasar nasional.
Hasil produksi yang bagus ini, diharapkan adanya kemudahan untuk pendistribusiann dan penjualan.
M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati mengatakan bahwa kualitas garam di Kabupaten Pati sebenarnya sudah premium, namun untuk pemasarannya masih kalah dengan perusahaan berskala besar, bahkan kalah dengan garam import dari luar negeri.
“Sebenarnya garam kita sudah kelas premium masuk garam industri, tetapi kalah saing dengan perusahaan besar, apalagi perizinan yang mahal dan susah, menjadi salah satu kendala petani kita,” ujarnya kepada mitrapost.com.
Dewan dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah harus bisa memberdayakan petani lokal dan menjamin kesejahteraannya, karena kualitas garam yang dihasilkan sudah mumpuni.
“Pemerintah harus mempermudah perizinan, jangan terlalu mahal untuk membuat perizinannya, serta pemodalan untuk para petani garam harus terus di gencarkan,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com