Rembang, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Karya Indonesia Sejahtera mengamati angka kemiskinan di Rembang.
Hal ini diungkapkan Ketua fraksi Partai Karya Indonesia Sejahtera Wiwin Winarto melalui Sekretaris fraksi Agus Sutrisno saat rapat paripurna Raperda APBD tahun 2023 pada 28 November 2022.
Sekretaris Fraksi, Agus mengungkapkan angka kemiskinan di Rembang masih menjadi problem lama yang belum dapat dikendalikan secara tuntas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 menunjukkan persentase penduduk miskin Kabupaten Rembang (15,80 persen) pada Maret 2021.
Dengan angka kemiskinan tersebut Rembang berada di peringkat 7 (tujuh) tertinggi dari 35 kabupaten atau kota se-Jawa Tengah.
“Fraksi Partai Karya Indonesia Sejahtera. Mengamati problem kemiskinan masih jadi PR bersama,” kata Agus.
Dengan demikian, DPRD Kabupaten Rembang mendorong supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dapat membuat program terobosan pengendalian angka kemiskinan.
Lebih lanjut, alokasi penganggaran APBD tahun 2023 untuk penanganan angka kemiskinan diupayakan dapat meresap pada masyarakat Rembang.
“Kami mendorong agar pemerintah kabupaten dapat membuat program terobosan. Sehingga APBD lebih efektif menekan angka kemiskinan,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan aspirasi ini dapat menggerakkan Pemkab supaya bisa mewujudkan Kabupaten Rembang maju dan sejahtera.
“Semoga kedepannya Kabupaten Rembang maju dan sejahtera Sehingga Kabupaten Rembang sejajar dengan kabupaten lain,” tandasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
