Sudah Tidak Jadi Kewajiban Umrah, Pati Tidak Stok Vaksin Meningitis

Pati, Mitrapost.com – Seiring tidak diwajibkannya vaksinasi meningitis untuk syarat perjalanan umrah, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dan Fasyankes di bawah naungan Pemkab Pati saat ini tidak menyetok vaksin meningokokus.

Meski demikian, Aviani Tritanti Venusia, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mengatakan bahwa di beberapa fasilitas layanan kesehatan swasta, kemungkinan masih menyediakan vaksin pencegah infeksi bakteri Neisseria meningitidis tersebut.

“Stoknya di Pati karena tidak ada ya kita tidak nyetok. Cuma di beberapa sentra saja. Mungkin masih ada di yang lain. Kalau di negeri tidak menyediakan,” ujar Aviani saat ditemui Mitrapost.com kemarin.

Aviani menegaskan, vaksinasi meningitis tidak dihapus dari syarat umrah, hanya saja tidak diwajibkan.

Para calon jemaah umrah yang ingin melakukan vaksinasi meningitis sebelum menjalankan ibadah umrah masih dioperbolehkam, bahkan dianjurkan.

Lebih lanjut dijelaskan, berbeda dengan umrah, vaksin meningitis masih digunakan sebagai syarat wajib perjalanan ibadah haji. Oleh karenanya, ada kemungkinan stok vaksin ini akan digencarkan di bulan-bulan Haji.

“Meningitis sudah tidak diwajibkan bukan dihapus. Untuk vaksin meningitis umrah tidak diwajibkan. Kalau haji iya. Boleh mau boleh tidak,” terang Aviani.

Untuk diketahui, tidak diwajibkannya vaksinasi meningitis untuk jamaah umrah, ditandai dengan terbitnya nota diplomatik kedutaan kerajaan Arab Saudi di tanggal 8 November 2022.

Ditariknya kewajiban vaksinasi tersebut, juga turut diapresiasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah.

“Secara global sudah tidak membahayakan kan. Kadang virus kalau sudah terkendali jadi biasa saja. Tapi Harus hati hati, biasanya virus bermutasi. Meski WHO sudah tidak lagi memutuskan imigran divaksin untuk pencegahan bisa dicari vaksinnya,” ujar Muntamah.

Menurutnya, kebijakan tersebut bisa menjadikan jemaah lebih leluasa dalam menjalankan ibadah umrah.

Jangan sampai kelangkaan vaksin menjadi penghambat ibadah. Terlebih menunda ibadah, menurut anggota dewan dan juga Aktivis dari Nahdlatul ulama tersebut kurang bijak. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati