Rembang, Mitrapost.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang sedang mengadakan lomba inovasi daerah atau Rembang Innovation Award.
Lomba inovasi ini khusus untuk instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Pemerintah Desa (Pemdes). Pendaftaran peserta Rembang Innovation Award sejak dimulai pada 21 November 2022.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang), Triana Khusnul Khotimah menuturkan tujuan diadakan lomba tersebut untuk mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berinovasi dalam peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Sementara dalam pelaksanaan seleksi lomba Rembang Innovation Award terdapat 27 nominator yang telah mendaftar dengan memberikan program inovasi masing-masing.
Namun setelah melalui beberapa tahapan, Bappeda memutuskan yang masuk tahap selanjutnya ada 10 nominator.
“Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada 27 OPD yang mengikuti ajang ini. Mereka mendaftarkan sejak 21 November 2022,” kata Triana.
10 nomitor yang akan bersaing beserta program inovasinya adalah sebagai berikut:
- Inovasi Pakde mono dari Desa Mojowarno
- Terasa Lur (pelayanan tera/tera ulang ke desa dan kelurahan) dari Dindagkop UKM
- Istri mantap (industri rumahan mandiri tanggap) dari Dinsosppkb
- Kota kawis (konseling nasehat perkawinan dan dispensasi nikah) dari Dinsosppkb
- Simnangkis (sistem informasi penanggulangan kemiskinan) gerbang gemilang dari Bappeda
- Kopi lelet mantap (aplikasi portal pelayanan publik online kelurahan Leteh mudah cepat dan tanggap) dari Kelurahan Leteh
- Bumdesma si kompak dari Dinpermades
- Elang mas (e collecting layanan masyarakat) dari PT. BPR BKK Lasem
- Sumber di centing (kecamatan sumber sinergi cegah stunting) dari Kecamatan Sumber
- Canting batik cegah dan atasi stunting pada bayi dan balita titik) dari Puskesmas Lasem
“Penyerahan proposal telah kami tutup, dan telah dilakukan verifikasi proposal beserta data dukungnya. Kami ambil 10 inovasi yg masuk nominator penilaian lanjutan,” imbuhnya.
Triana menambahkan bahwa 10 nominator itu akan dilakukan penilaian tahap 2 berupa presentasi lomba inovasi daerah dihadapan tiga dewan juri.
Ketiga Dewan Juri yang menilai inovasi 10 nominator adalah Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, Dosen Fisip UNDIP Semarang Dr. Laila Kholid Alfirdaus, dan Drs. Sarto Hanto Prijono dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
