Pati, Mitrapost.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan rencana alokasi atau kuota pupuk bersubsidi untuk musim tanam sepanjang tahun tahun 2023.
Berbeda dengan tahun 2022, Tahun ini pemerintah pusat hanya menyalurkan dua jenis pupuk subsidi yakni Urea dan NPK.
Kabupaten Pati akan mendapatkan alokasi pupuk jenis Urea sebesar 47 ribu ton, lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang hanya 42 ribu ton.
Sementara untuk pupuk jenis NPK tahun 2023, akan menerima alokasi sebanyak 26 ribu ton, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 30 ribu ton.
“Tahun depan berbeda dengan tahun kemarin. Ini sudah ditetapkan SK gubernur. Untuk Urea 47 ribu ton. NPK 26 ribu ton setahun,” hal ini diungkapkan oleh fungsional Analis Sarana dan Prasarana (Ansarpras) Dispertan Pati, Aldoni Nurdiansyah, Rabu (7/12/2022).
SK Gubernur Jawa Tengah tentang alokasi pupuk nantinya akan ditindaklanjuti oleh SK Bupati Pati.
Diakui Doni, penyaluran pupuk NPK setiap tahunnya mengalami pengurangan. Pasalnya, bahan baku pupuk dunia saat ini harganya meningkat drastis.
“Urea tahun ini kita mendapatkan 100 persen dari usulan kita, tapi untuk NPK hanya dipenuhi 50 persen. Awalnya kita mengajukan 52 ribu ton,” ujarnya.
Meski demikian, jelas Doni, alokasi tersebut bisa ditambah seiring kebutuhan pupuk dan kebijakan dari pemerintah.
Pengalokasian pupuk subsidi oleh Dinas Pertanian dilakukan dalam 3 tahap atau setiap empat bulan sekali, Januari-April, Mei-Agustus, September-Desember.
Skema ini berdasarkan masing-masing musim tanam yang dilakukan petani di Pati.
Dispertan mengumumkan Pupuk subsidi alokasi tahun 2023 bisa ditebus sejak Bulan januari mendatang. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati






