Pati, Mitrapost.com – Pemerintah akhirnya mengumumkan sisa laga Liga 1 yang dilanjutkan tanpa kehadiran penonton, dari yang sebelumnya dihentikan.
Tidak hanya Liga 1, seluruh pertandingan sepak bola di daerah juga tampaknya belum boleh dilaksanakan dengan adanya penonton.
Kebijakan ini keluar sesudah pecahnya tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Salah satunya Kabupaten Pati, Jawa Tengah juga masih menyelenggarakan pertandingan sepak bola tanpa penonton.
Terlihat saat pertandingan Piala Soeratin dan turnamen Dinporapar U21, tribun stadion Joyokusumo selalu kosong, sesekali hanya diisi oleh official tim.
Kardi, Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati mengatakan bahwa pihaknya mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Pemerintah.
“Regulasinya pada saat ini regulasi yang ada dari PSSI pusat maupun kepolisian pemerintah tidak diijinkan ada penonton. Kami juga menaati peraturan itu tanpa penonton,” ujar Kardi saat ditemui Mitrapost, Jumat (9/12/2022).
Kabid Olahraga menambahkan, hingga kini ia belum mengetahui kapan kebijakan tanpa penonton ini akan dicabut.
Meski tanpa penonton, hal tersebut tidak mengurangi esensial dan tujuan pertandingan yakni meramaikan sepak bola daerah dan pembinaan atlet.
“Sampai saat ini belum ada regulasi sepakbola ada penonton. Kami menunggu regulasi dari pusat untuk ada penonton. Daerah mengikuti aturan itu,” tandanya. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati






