BLT BBM Untuk Pengemudi Angkutan Umum Jadi Upaya Tekan Inflasi

Selain itu, sebanyak 138 orang para pengemudi angkutan umum desa maupun angkutan kota, juga menerima bantuan subsidi BBM berupa voucher BBM untuk dua bulan, yakni November dan Desember, sebesar Rp300 ribu per orang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen Finuril Hidayati mengatakan, pemberian BLT BBM bagi pelaku jasa transportasi umum, untuk melindungi dari risiko sosial ekonomi sebagai dampak Inflasi.

Finuril menerangkan, data awal yang diusulkan dari Dinas Perhubungan yaitu 1.000 orang, kemudian data disandingkan dengan data Disdukcapil sehingga tersaring 860 orang penerima manfaat.

“Besaran bantuan yang diberikan menyesuaikan indeks BBM dari pusat yaitu Rp150 ribu/bulan. Karena ada di anggaran perubahan, maka kita berikan untuk bulan November dan Desember, sehingga penerima manfaat menerima Rp300 ribu untuk BLT BBM. Untuk voucher BBM diberikan sama untuk dua bulan menerima dua voucher (November dan Desember). Masing-masing voucher Rp150 ribu,” terang Finuril.