Pati, Mitrapost.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menyebutkan pentingnya keterlibatan lintas sektor hingga keterlibatan aktif masyarakat dalam merespon kerusakan hutan di pegunungan Kendeng.
Hal demikian disampaikan saat menanggapi kejadian banjir bandang yang sering terjadi di wilayah lereng pegunungan selama tahun 2022.
“Menanggapi penanggulangan tentunya ini berkaitan dengan kerusakan hutan di wilayah Kendeng, tentunya ini tidak bisa kalau dari kita sendir, perlu adanya keterlibatan lainnya termasuk juga masyarakat sekitar,” katanya saat ditemui oleh Mitrapost.com belum lama ini.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan kondisi kerusakan hutan Kendeng tersebut, menjadi penyebab utama banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Kayen, Sukolilo, Gabus dan sekitarnya.
Ia menyatakan perubahan fungsi hutan yang dulu kawasan hutan lindung, kini telah berlatih menjadi kawasan lahan produktif untuk pertanian.