Monitoring PMK, Dispertan Pati Lakukan Pengambilan Serum Darah di 16 Desa

Pati, Mitrapost.com – Dalam rangka monitoring Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bumi Mina Tani, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati bersama dengan Balai Besar Veteriner (BBVet) Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengambilan serum darah di 16 desa.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi mengungkapkan pengambilan serum darah ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana virus PMK ada di ternak dan titer antibodi di tubuh ternak.

“Untuk kegiatan tersebut, sapi yang diambil serum darah itu sekitar 1.100 ekor. Kemudian diambil serumnya untuk dibawa ke Daerah Istimewa Jogjakarta,” ucapnya.

Menurutnya, dari hasil laboratorium menunjukkan bahwa sapi yang sudah divaksin mempunyai anti bodinya tinggi. Sehingga dengan adanya hasil tersebut, peternak mau hewan ternaknya di vaksin.

“Dari jumlah serum darah tersebut, dibawa ke Yogyakarta untuk diuji titer antibodi nya seperti apa. Ternyata 95 persen itu membentuk kekebalan tubuh. Sehingga bisa menahan penyakit PMK,” jelasnya.

Andi menambahkan, hal ini dilakukan untuk tindak lanjut dari beberapa rangkaian upaya untuk menanggulangi virus PMK di Pati. Agar Kabupaten Pati terhindar dari virus PMK.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada peternak untuk terus menjaga kebersihan kandang dengan menyemprot disinfektan serta membersihkan kuku hewan dengan cairan yang telah direkomendasikan. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah penyakit pada hewan ternak.

“Jadi peternak harus rajin-rajin membersihkan kandang, dengan cara seperti itu, hewan ternak akan bisa sembuh,” paparnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati