Mitrapost.com – Beberapa masyarakat lebih memilih merokok dengan vape daripada dengan rokok konvensional. Hal itu karena muncul anggapan bahwa vape lebih sehat daripada rokok biasa pada umumnya.
Padahal pada kenyataannya, cairan dalam produk vape memiliki kandungan yang tak jauh beda dengan rokok konvensional yaitu ada kombinasi bahan nikotin (zat adiktif yang juga ditemukan dalam rokok), propilen glikol, gliserin nabati, dan perasa.
Meski zat ini diklaim aman untuk ditelan. Namun ketika dipanaskan, cairan tersebut menghasilkan zat kimia baru yang mungkin tidak aman untuk dihirup.
Dilansir dari Detik berdasarkan penjelasan Cleveland Clinic, vape menciptakan mikropartikel melalui uap yang dihasilkan seperti nikotin dan logam yang berbahaya bagi paru-paru.
Fakta baru juga ditemukan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan pencitraan paru-paru di Kanada, Grace Parraga, PhD, beserta timnya. Dimana para vapers muda memiliki jaringan paru-paru yang tersumbat sehingga mereka lebih sering merasa sesak napas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
