Pati, Mitrapost.com – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pati menetapkan sebanyak 46 anak Balita kurang dari dua tahun (Baduta) menjadi target sasaran program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) tahun 2022.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Tim TPPS, Muhtar yang disampaikan melalui Staf Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Pati, Johannes Harnoko menjelaskan bahwa 46 anak tersebut, menjadi sasaran lokasi khusus (lokus) tim TPPS di tahun 2022.
“Jadi untuk tahun ini itu mas, berkaitan dengan program BAAS ya, yang jadi sasaran untuk program tersebut sebanyak 46 anak Baduta,” katanya saat ditemui oleh tim Mitrapost.com di kantornya pada Jumat, (23/12/2022).
Diketahui bahwasanya, program BAAS tersebut merupakan inovasi yang dilakukan oleh tim TPPS Pati sebagai salah satu strategi untuk menurunkan kasus stunting yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati.
Pihaknya menjelaskan bahwa bentuk program yang diberikan yakni dengan memberikan bantuan kepada keluarga yang terdapat baduta stunting dengan nominal Rp2,7 juta.
Dimana bantuan nominal tersebut, akan digunakan untuk membeli asupan dan gizi tambahan bagi baduta selama 6 bulan.
“BAAS ini sebenarnya adalah inovasi Kabupaten Pati untuk penurunan stunting, melalui BAAS nanti kita akan jadikan OPD bersama dengan stakeholder dan juga lembaga swasta terlibat di dalamnya, bentuk kegiatan adalah dengan memberikan bantuan asupan makanan dan gizi selama 6 bulan dengan hitungan per-harinya 15 ribu per anak stunting,” jelasnya.
Lebih lanjut, Johannes mengungkapkan bahwa hingga pertengahan Desember 2022, pihaknya telah menyalurkan program BAAS kepada 45 anak Baduta stunting.
Sedangkan 1 anak Baduta stunting diantaranya akan menerima bantuan tersebut dalam waktu dekat.
“Hingga per 17 Desember lalu mas, kita sudah 45 dasar yang diberikan bantuan itu, nah tinggal satu ini karena kemarin mungkin terkendala misal soal orang tua belum punya rekening atau lainnya, jadi dalam waktu dekat akan segera kita berikan,” pungkasnya. (*)