“Seperti sebelumnya, karena sarananya akibat bottleneck. Pertama ada di Pasir Muncang, Megamendung, Taman Safari, Pasar Cisarua, dan Gunung Mas sendiri,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan saat one way, ganjil genap tidak diterapkan. Ganjil genap kembali diterapkan saat arus lalu lintas telah normal dua arah.
“Jadi per tiga jam kita update situasi dari arus lalin dari GT,” paparnya. (*)