Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mulai hari ini, Senin (26/12/22) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dampak inflasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada nelayan kecil di wilayah setempat.
Sebanyak 3.400 keluarga penerima manfaat (KPM) golongan nelayan kecil masing-masing akan menerima uang sebesar Rp450 ribu untuk alokasi bulan Oktober, November, dan Desember.
Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, DKP Kabupaten Pati, Taryadi menjelaskan bantuan ini dimaksudkan untuk meringankan beban nelayan kecil di Kabupaten Pati akibat kenaikan BBM subsidi yang terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Bansos BLT BBM dicairkan dalam bentuk uang, yang bisa diambil selama tiga hari yaitu Senin- Rabu, tanggal 26-28 Desember 2022. Jika tidak diambil dana Bansos akan kembali ke rekening negara.
“Bansos tidak boleh disalurkan di luar tahun berjalan, waktunya mepet. Bansos yang disalur 3.400 penerima untuk nelayan kecil.Berupa uang per orang menerima 450 ribu untuk 3 bulan, Oktober sampai Desember,” papar Taryadi kepada Mitrapost.com, Senin (26/12/22).
BLT ini diberikan kepada Nelayan kecil yang tersebar dari Desa Pecangaan Kecamatan Batangan hingga Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti.
Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan BLT inflasi kenaikan harga BBM ini adalah pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh.
Juga nelayan penangkap ikan tanpa kapal atau pemilik kapal kurang 5 GT yang terdata di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati dengan basis kartu nelayan.
Para nelayan terkait juga diverifikasi oleh Dinas Sosial untuk dipastikan bukan penerima Bansos sejenis.
“Penerima kemudian ditetapkan melalui SK Bupati sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan,” sambung Taryadi.
Diharapkan BLT ini dapat digunakan untuk kepentingan memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati