Mitrapost.com – Memakai masker sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.
Memakai masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib ditaati. Meski kini kasus Covid-19 sudah melandai, namun masih banyak masyarakat yang memilih tetap memakai masker saat bepergian dengan alasan agar terhindar dari debu maupun karena alasan lainnya.
Namun di lain sisi, masyarakat juga merasakan dampak negatif dari memakai masker. Misalnya yaitu munculnya jerawat hingga mata menjadi kering.
Penyebab mata menjadi kering saat memakai masker tak lain adalah karena masalah aliran udara dari napas.
Hal itu bisa terjadi saat masker tidak terpasang dengan benar, sehingga udara dapat mengalir ke atas dan melintasi permukaan mata. Hal tersebut mendorong penguapan dan akhirnya bisa membuat mata menjadi kering.
Bagi beberapa orang, mungkin mata kering dapat terasa menyakitkan. Namun ada langkah yang bisa dilakukan agar hal itu tak terjadi yaitu dengan memastikan masker terpasang dengan benar.
Pengguna masker dapat menyesuaikan penyangga hidung pada masker yang dapat dibentuk dan pengait telinga dapat disesuaikan, sehingga pemasangan menjadi lebih ketat.
Sedangkan cara lain yang disarankan dokter spesialis kornea di Wills Eye Hospital Kanesa-thasan adalah dengan melipat tisu menjadi gulungan dan menyelipkannya di bawah bagian atas masker.
Hal ini untuk mencegah udara keluar, sebagaimana orang yang menempatkan handuk di bawah pintu untuk menghindari angin.
Bagi orang yang mengalami kacamata berembun juga melakukan hal yang mirip dengan cara di atas.
Agar mata menjadi tidak kering, maka bisa juga dengan mencoba melakukan kompres mata dengan air hangat. Cara ini disebut dapat membantu merangsang kelenjar Meibom kelopak mata yang bertanggung jawab atas lapisan luar minyak air mata dan mendorong lebih banyak minyak keluar dari kelenjar.
Menggunakan obat tetes mata beberapa kali sehari juga bisa membantu menghindari mata menjadi kering akibat pemakaian masker. (*)
Redaksi Mitrapost.com

