Mitrapost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai terkesan baperan jika hanya me-reshuffle menteri yang berasal dari Partai Nasdem.
Hal tersebut diungkapkan oleh founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio.
“Reshuffle, bila terjadi, menjadi penilaian tersendiri bagi publik di jelang masa akhirnya sebagai Presiden RI. Bila hanya NasDem (1 atau 2 atau semua) yang kena reshuffle maka ada 3 opsi kemungkinan penilaian publik,” ujar Hensat.
Menurutnya, Publik akan berstigma bahwa Presiden Jokowi mendzalimi Nasdem.
“Presiden menzalimi NasDem karena NasDem dianggap berseberangan dengan Presiden karena mencalonkan Anies Baswedan sebagai bacapres. Padahal ini hanyalah ritual politik 5 tahunan belaka. Lagipula, saat proses pencapresan di 2014, Anies adalah bagian penting kampanye Jokowi,” kata dia.
“Semakin tercitrakan bahwa Presiden menjalankan roda pemerintahan sedang sistem menakut-nakuti kawan politik dan lawan politik. Bila berseberangan maka dipecat, padahal dalam demokrasi berbeda itu biasa. Dan ini bisa berimbas hilangnya penghormatan dari lawan dan kawan politik pada sosok Jokowi,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek pun menganggap bahwa Jokowi mengevaluasi menteri berdasarkan kinerja menteri.
“Baperan dari mana? Presiden Jokowi dalam melakukan evaluasi terhadap kabinetnya, pengalaman yang ada selalu berdasarkan kinerja. Meskipun koalisi di partai politik tidak ada jaminan menteri kami itu akan langgeng kalau kinerjanya tidak bagus,” kata Awiek, dikutip dari Detik news, pada Jumat (6/1/2023).
Ia menyebut menteri dari partai lain pun berpotensi untuk diganti jika tidak sesuai.
“Jadi nggak ada yang soal baper-baperan itu, nggak ada. Kalau kinerjanya nggak bagus ngapain dipertahankan gitu. Dan itu semuanya hak prerogatif dari Presiden Jokowi atas nama konstitusi,” lanjutnya.
“Kalau ternyata beliau sudah melihat bahwa kabinet ini a, b, c, d itu tidak performa harus diganti. Ya itu tidak mendengarkan suara pengamat, suara partai saja bisa beliau abaikan atas nama konstitusi, apalagi suara-suara dari luar. Makannya baperan dari hal apa?,” sambung Awiek. (*)
Redaksi Mitrapost.com