Dampak Banjir, Sejumlah Sektor Ekonomi di Pati Alami Guncangan

Pati, Mitrapost.com – Sudah 5 hari area Pati Selatan direndam banjir, hal itu menyebabkan kenaikan harga cabai di sejumlah pasar di Kabupaten Pati mengalami kenaikan hampir 100%. Hal itu membuat Sukarno anggota Komisi B DPRD Pati merasa prihatin.

Pasalnya, dampak banjir itu menurut Sukarno menyebabkan guncangan yang luar biasa bagi perekonomian khususnya di Kabupaten Pati sendiri.

Tak hanya sektor pertanian, ia juga mengungkapkan bahwa sektor perikanan juga mengalami guncangan ekonomi yang sangat merugikan bagi para pelakunya.

“Dampak banjir menyebabkan guncangan ekonomi karena terjadi kerusakan penopang perekonomian. Sektor Pertanian, Perikanan,Peternakan, Perniagaan, dan Infrastruktur, ” lantang Sukarno, Rabu 4 Januari 2022.

Sebelumnya dirinya menjelaskan, bahwa kenaikan harga cabai dari harga Rp 40.000 ke Rp 70.000 itu ditengarai lambatnya suplai pasokan kebutuhan cabai di pasar-pasar.

Lanjutnya, hal itu yang kemudian tidak berbanding dengan ketersediaan stok barang yang mengakibatkan harga itu terus mengalami kenaikan secara drastis.

“Antara kebutuhan tidak berbanding lurus dengan ketersediaan barang kebutuhan. Kejadian ini hampir terulang ulang setiap tahun terjadinya banjir, ” jelasnya.

“Kondisi ini menyebabkan terganggunya distribusi alur perniagaan yang menyebabkan gejolak harga barang kebutuhan pokok masyarakat meningkat, ” sambung politisi itu.

Dirinya berharap, banjir yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Pati ini segera bisa teratasi dengan nyata dan bukan hanya wacana, karena banyak masyarakat yang merasa dirugikan.

“Yang pertama diselesaikan adalah masalah gundulnya hutan-hutan di Pati, itu dulu diselesaikan supaya banjir tidak terus datang, ” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati