Dewan Pati: Kebijakan Buka Pintu Bendungan Wilalung Tepat

Pati, Mitrapost.com – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno menilai kebijakan membuka pintu air bendungan Wilalung adalah kebijakan yang tepat.

Meskipun kebijakan tersebut disesalkan banyak pihak. Khususnya bagi masyarakat yang dilanda banjir.

“Yang jadi masalah saat cuaca ekstrim seperti saat ini curah hujan intensitasnya tinggi sehingga batas kedaruratan ketinggian air kalau sudah melebihi ambang batas yang direkomendasikan BBWS/ PSDA ( KemenPUPR) maka harus dibuka,” ujarnya, Rabu (11/1/23)

Yang perlu dipikirkan oleh pemerintah dan masyarakat harusnya adalah penghijauan atau reboisasi hutan kendeng.

Hutan bisa menahan air dari hulu sehingga dapat mengurangi banjir kiriman saat bendungan dibuka.

“Kondisi ini memang tergantung dari kiriman air dari hulu sungai sehingga yang perlu kita lakukan adalah bagaimana air dari hulu itu bisa tertahan dalam hal ini penghutanan kembali,” ujarnya.

Baca Juga :   Dewan Pati Dukung Kebijakan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Sebelumnya diberitakan, pada Senin (9/1) debit air di bendungan Wilalung melebihi batas maksimal yakni 900 m3/detik. Kondisi ini mengharuskan pintu bendungan yang mengarah ke Sungai Juwana harus dibuka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati