Mitrapost.com – Akses aplikasi pihak ketiga telah diputus oleh pihak Twitter dengan alasan untuk menegakkan aturan API lama.
“Twitter menegakkan aturan API (Application Programming Interface) lama. Itu dapat menyebabkan beberapa aplikasi tidak berfungsi,” tulis pihak Twitter.
Sebelumnya, The Information menyebut pemutusan akses tersebut memang disengaja. Spekulasi pun berkembang. Twitter disebut mengambil langkah ini lantaran klien pihak ketiga tidak menampilkan iklan dan dianggap menyedot pendapatan perusahaan yang saat ini sudah semakin menurun.
Meski akses diputus, namun Twitter tidak menjelaskan mengapa beberapa aplikasi Twitter pihak ketiga dengan trafik rendah masih bisa diakses hingga kini.
Pembuat Twitterrific, Craig Hockenberry pun mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendengar penjelasan apapun dari pihak Twitter.
“Kami belum mendengar apapun dari Twitter,” kata pembuat Twitterrific Craig Hockenberry kepada Engadget.
Ia mengaku menghormati aturan API yang diterapkan selama ini, dan tak mengetahui jika ada perubahan.
“Kami menghormati aturan API mereka, seperti yang dipublikasikan, selama 16 tahun terakhir. Kami tidak mengetahui bahwa aturan ini telah berubah baru-baru ini,” lanjutnya.
Pembuat Tweetbot, Tapbots yang telah bermitra sejak 10 tahun lalu juga akhirnya harus putus karena aturan yang berubah secara sepihak itu.
“Tweetbot telah ada selama lebih dari 10 tahun, kami selalu mematuhi aturan API Twitter,” kata pengembang.
“Jika ada aturan yang harus kami patuhi, kami akan dengan senang hati melakukannya, jika memungkinkan. Tapi kami perlu tahu apa itu (isi aturannya),” paparnya. (*)