Pati, Mitrapost.com – Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengungkap bahwa penanaman mangrove di Wilayah pesisir Kecamatan Dukuhseti masih kurang maksimal.
Hal ini disebabkan karena gelombang tinggi dan abrasi tingkat tinggi yang terjadi di wilayah setempat.
Cuaca ekstrem yang melanda kabupaten Pati dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan gelombang tinggi dan menyapu tanaman mangrove muda yang baru ditanam.
“Untuk mangrove yang utamanya di daerah Dukuhseti memang kita sangat kesulitan memasang mangrove di sana karena memang abrasinya cukup tinggi. Sementara space penanaman mangrove terbatas,” ujar Tulus saat diwawancara Mitrapost.com di kantornya belum lama ini.
Meski demikian, Tulus mengklaim bahwa upaya pengelolaan sabuk hijau (green belt) di Kabupaten Pati dari tahun ke tahun sudah menunjukkan tren yang positif. Selain di Dukuhseti, penanaman mangrove di wilayah pesisir yang lain cukup efektif.
“Tapi untuk wilayah Tayu, Margoyoso cukup bagus perkembangannya. Sabuk hijau disana meski ada beberapa yang masih kosong tapi menyambung,” imbuh Tulus.
Senada dengan Tulus, Ketua kelompok kerja mangrove daerah (KKMD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno juga membenarkan bahwa penanaman mangrove di Dukuhseti banyak kendalanya.
Selain gelombang pasang laut yang ekstrem, sulitnya menanam mangrove juga disebabkan substrat pantai Dukuhseti relatif berpasir, sehingga mudah tercerabut oleh gelombang air pasang.
“Selain itu substrat dari pantai Dukuhseti relatif berpasir sehingga mudah tercabut oleh gelombang air pasang,” ujar Ketua KKMD yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati di Komisi B itu, Kamis (19/1/23).
Lebih lanjut, Sukarno mengusulkan Kepada Pemkab Pati agar menanam mangrove dengan media buis beton. Buis beton merupakan material beton dalam bentuk siap pakai. Material ini biasanya digunakan untuk gorong-gorong dan saluran air.
“Sebenarnya banyak teknis untuk menanam di substrat tanah berpasir, tetapi membutuhkan dana yang relatif besar. Teknis yang cocok untuk penanaman mangrove di Dukuhseti, bisa ditanam dengan menanam buis beton dulu baru di atas buis beton,” usul Sukarno. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati