Pati, Mitrapost.com – Bukan hanya tidak menginginkan melanjutkan Liga 2, Persipa Pati juga diterpa isu tidak sedap lainnya, yakni adanya tunggakan gaji yang belum diterima oleh para pemain berjuluk Laskar Saridin.
Saat dikonfirmasi CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto membenarkan isu tersebut. Namun ia menegaskan, pembayaran gaji tersebut akan diselesaikan dalam waktu dekat.
“Tunggakan gaji ada. Tapi tetap kita bayar,” ujar Joni saat konferensi pers dengan awak media Kamis (26/1/2023).
Tertunggaknya gaji para pemain tersebut disebabkan karena manajemen mengalami kesulitan dana untuk mengarungi Liga 2 2022/2023.
Seperti diketahui, Liga 2 dihentikan di sisi lain, subsidi dari LIB juga baru terbayarkan Rp500 Juta.
Diakui Joni, official masih menunggak gaji pemain selama dua bulan, yakni Bulan Desember dan Januari.
“Ini cuma tinggal Desember dan Januari kita bayar,” ujar Joni.
Diberitakan sebelumnya, Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022/23 resmi dihentikan. Hal tersebut sudah dipastikan melalui hasil Rapat Exco PSSI yang digelar pada Kamis (12/1/2023).
Salah satu faktor yang melatarbelakangi keputusan-keputusan tersebut, salah satunya adalah terdapat permintaan dari pihak klub Liga 2.
Persipa Pati bahkan dikabarkan menjadi salah satu klub yang menolak berlanjutnya Liga 2. Namun sudah ditegaskan oleh Joni bahwa hal tersebut tidak benar.
“Memang sejak awal sudah kita hadir dalam rapat yang diminta oleh LIB dan PSSI dalam owner meeting. Memang disana kita bilang sejak Desember kita menceritakan bahwa kita siap untuk melanjutkan Liga dua,” tutur pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Pati itu. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati