Mitrapost.com – Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih melakukan pemantauan terhadap keberadaan Siklon Tropis Freddy di Samudra Hindia.
Siklon disebut bergerak menuju arah barat dan menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudera Hindia selatan Jawa.
Hal itu disebut bisa menyebabkan wilayah siklon tropis mengalami peningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi.
Sedangkan bagi cuaca Indonesia, dampak tak langsungnya adalah hujan yang datang dengan skala sedang hingga lebat dengan angin yang terjadi di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan DI Yogyakarta.
Sedangkan wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, terjadi angin kencang lebih dari 25 knot (46 kilometer per jam).
Bibit Siklon Tropis 94S juga masih terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1000 mb.
Sedangkan hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Banjarmasin, dan hujan sedang diperkirakan terjadi di Yogyakarta, Bandung, dan Kupang.
Sejumlah wilayah yang disebut BMKG berpotensi mengalami banjir rob diantaranya pesisir Kepulauan Riau (Pesisir Karimun, Batu Ampar, Pesisir Tanjung Uban), pesisir Banten, pesisir Jawa Barat, pesisir Tegal dan sekitarnya, pesisir selatan Jawa Tengah.
Kemudian pesisir NTT, pesisir barat Sulawesi Selatan, pesisir P. Selayar, pesisir Maluku, pesisir Papua Selatan (distrik Waan, Tabonji, Kimaam, Tubang, Okaba, Malind, Semangga, Merauke dan Naukenjerai). (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
