Mitrapost.com – Vaksin booster kedua bagi usia 18 tahun ke atas kini masih gratis atau tidak dipungut biaya. Masyarakat Indonesia yang sudah lebih dari enam bulan sejak booster pertama pun bisa melakukan vaksinasi ini.
Sedangkan mengenai peluang adanya vaksin berbayar, Menkes Budi Gunadi mengatakan saat ini opsi tersebut masih dikaji dan bersifat pilihan.
Ia pun menyebut kemungkinan penerapan vaksin berbayar adalah setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir.
“Kebijakan ini paling cepat akan diterapkan setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir,” ujarnya menjelaskan.
Vaksin booster kedua ini sendiri, kata Budi dilakukan untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan.
Mengenai stok vaksin, ia memastikan masih ada ketersediaan dalam negeri. Selain itu, ada indikasi penggunaan vaksin produksi dalam negeri untuk anak, remaja, dan booster heterolog.
“Pada masa transisi dari pandemi ke endemi ini, pemerintah akan lebih agresif melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan, vaksinasi, varian-varian baru, dan mengenai imunitas dari masyarakat,” lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
