Rembang, Mitrapost.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang telah menerima sebanyak 400 dosis vaksin penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dari Pemerintah Pusat.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Lulu’ Rofiana menyebutkan Dintanpan telah menerima 400 dosis untuk hewan ternak yang terjangkit penyakit LSD.
Alokasi dosis ini menyesuaikan dengan jumlah kasus LSD di Kabupaten Rembang. Hingga saat ini yang sudah disuntikkan ke hewan ternak khususnya sapi sebanyak 300 dosis.
“Pada saat ini kita baru menerima saat ini 400 dosis dari pusat karena alokasi memang sesuai kasus di tempat kejadian. Hingga saat ini sudah 300 dosis vaksin yang sudah teraplikasi ke peternak,” ucap Lulu.
Sementara jumlah kasus LSD di Rembang sebanyak 553 kasus dengan angka kematian ada 1 kasus dan mengalami kesembuhan terdapat 1 kasus. Sehingga total kasus LSD sampai Maret 2023 sebanyak 551 kasus.
Kasus LSD tertinggi berada di Kecamatan Sedan terdapat 160 kasus, di Kecamatan Sumber 102 kasus, dan di Kecamatan Kaliori 95 kasus.
“Kasus LSD cukup meresahkan ada 553 kasus dimana ada 1 ekor sembuh dan 1 ekor mati dengan total kasus ada 551 ekor di lapangan. Kasus tertinggi ada di Kecamatan Sedan dengan 160 kasus, Kecamatan Sumber 102 kasus, di Kaliori 95 kasus,” terangnya.
Sedangkan gejala penyakit LSD pada hewan sapi mengalami demam, kemudian muncul bentol-bentol pada kulit seperti cacar.
Dirinya menambahkan kasus penyakit LSD pada hewan sapi secara keseluruhan sudah menyebar dan menyeluruh di Provinsi Jawa Tengah.
“Gejalanya sapi mengalami demam, kemudian muncul kayak cacar, jadi kulit sapi bentol-bentol. Gejala memang banyak macamnya. Kalau bicara Jawa Tengah, kasus ini sudah merata,” pungkasnya. (*)