Kasus LSD tertinggi berada di Kecamatan Sedan terdapat 160 kasus, di Kecamatan Sumber 102 kasus, dan di Kecamatan Kaliori 95 kasus.
“Kasus LSD cukup meresahkan ada 553 kasus dimana ada 1 ekor sembuh dan 1 ekor mati dengan total kasus ada 551 ekor di lapangan. Kasus tertinggi ada di Kecamatan Sedan dengan 160 kasus, Kecamatan Sumber 102 kasus, di Kaliori 95 kasus,” terangnya.
Sedangkan gejala penyakit LSD pada hewan sapi mengalami demam, kemudian muncul bentol-bentol pada kulit seperti cacar.
Dirinya menambahkan kasus penyakit LSD pada hewan sapi secara keseluruhan sudah menyebar dan menyeluruh di Provinsi Jawa Tengah.
“Gejalanya sapi mengalami demam, kemudian muncul kayak cacar, jadi kulit sapi bentol-bentol. Gejala memang banyak macamnya. Kalau bicara Jawa Tengah, kasus ini sudah merata,” pungkasnya. (*)