Rembang, Mitrapost.com – Sampah merupakan masalah bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Rembang.
Setiap harinya, masyarakat Rembang memproduksi sampah baik sampah organik, anorganik, maupun sampah B3.
Apalagi di daerah laut Jawa, Kabupaten Rembang menjadi salah satu tempat rekreasi dan mata pencaharian sebagian nelayan. Namun malah justru terdapat tumpukan sampah yang berserakan di daerah pesisir pantai Kecamatan Sarang pada awal tahun 2023.
Sampah ini akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah hingga tinggi, mendatangkan berbagai penyakit, dan dapat mencemari lingkungan.
Dengan demikian, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan kepada masyarakat Rembang yang tinggal di kawasan pantai untuk menjaga kebersihan.
“Terutama adalah laut bukan di belakang rumah, namun ada di depan artinya kebersihan harus tetap dijaga,” ucap Hafidz.
Dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, dengan mencanangkan program di daerah laut untuk dijadikan kawasan wisata.