Pati, Mitrapost.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati melakukan publikasi sebagai aksi gerakan percepatan penurunan stunting.
Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengatakan pihaknya memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk ikut serta dalam gerakan tersebut.
“Kami meminta pihak kecamatan dan desa untuk selalu memantau langsung pertumbuhan balita dan mendata kesehatan bayi Baduta dan balita,” ucapnya kepada Mitrapost.com.
Selain itu, pihak kecamatan dan desa juga harus memantau angka pravelansi stunting serta mengidentifikasi penyebab utama stunting pada desa lokus stunting.
Dengan adanya hal tersebut, Ratri berharap agar tenaga kesehatan yang ada di setiap wilayah di Kabupaten Pati dapat berkeja lebih keras untuk aksi ini. Di samping itu juga harus ada pendekatan intervensi dari semua stakeholder yang komprehensif, mencakup seluruh aspek kegiatan.
“Setelah masa pandemi ini, kami berharap pergerakan angka stunting di Kabupaten Pati dapat dikendalikan. Sehingga bisa mendukung program pemerintah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ratri juga berharap pihak Kecamatan dan Desa bisa mensosialisasikan kepada masyarakat luas agar para orang tua yang memiliki balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Kondisi stunting yang sekarang ini, sesang menjadi issue nasional. Menjadi pusat perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah sampai ke desa,” paparnya. (adv)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
