Pati, Mitrapost.com – Bappeda Pati mengklaim bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pati tahun 2023 mengalami penurunan.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2024 dipaparkan, angka kemiskinan di Pati dari tahun 2022 hingga awal tahun 2023 turun sebesar 0,03 persen.
Di mana semula berada di angka 9,33 persen menjadi 9,30 persen.
Sedangkan di akhir tahun 2023, angka kemiskinan di Pati diprediksi bisa turun menjadi 8,50 persen.
Ali Badrudin, Ketua DPRD Kabupaten Pati turut mengomentari data penurunan angka kemiskinan tersebut.
Menurutnya, data yang dipaparkan cukup berbeda dengan realisasi di lapangan. Ia menilai bahwa kesejahteraan masyarakat Pati malah menurutnya turun sepanjang tahun 2022 dan 2023 awal.
Hal ini mengingat adanya bencana alam banjir yang melanda Kabupaten Pati dalam kurun waktu tersebut.
“Apa yang disampaikan kepala Bappeda tadi harus benar-benar realita di lapangan, bukan hanya sebuah laporan belaka. Di Pati masih ada kesulitan ekonomi akibat banjir,” ujar Ali Badrudin.
Masyarakat Pati yang mayoritasnya petani, pada tahun ini tidak bisa menanam seperti biasanya lantaran sawahnya terendam air.
“Kalau rumahnya memang bagus-bagus tapi belum tentu terkait ekonomi keseharian terpenuhi. atau tidak karena lebih 5 bulan mereka belum bekerja.Kita melihat realita di lapangan,” imbuh Politisi dari partai PDI itu.
Sementara Kepala Bappeda Pati, Muhtar mengatakan bahwa data tersebut kemiskinan tersebut sudah valid dan sudah melalui verifikasi dan validasi.
“Rilis data kemiskinan ekstrim 2022 turun menjadi 9,30 persen dan jumlah penduduknya (yang miskin) 10. 863 sekian. Sudah kita lakukan verval by name dan by address,” ujarnya. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
