Pati, Mitrapost.com – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati, Narso menyebut bahwa sumber kemacetan Pantura Pati-Rembang disebabkan adanya pembangunan infrastruktur yang berbarengan.
Ia mengharapkan adanya manajemen maintenance sarpras jalan raya Pantura untuk meminimalisir adanya kemacetan.
Narso mengatakan, selama ini Pemkab melakukan perbaikan Jalan Batangan, Jembatan secara berbarengan. Hal ini lantas memicu kemacetan dari Pati Kota hingga Kecamatan Batangan.
“Sumber macetnya di perbaikan Juwana-Batangan tapi itu proses yang harus kita lalui. Kita harapkan nggak bareng-bareng,” ujar Narso saat ditemhi Mitrapost.com kemarin.
“Perbaikan jembatan, jalan, dan penanaman pipa kan bareng-bareng. Kalau tidak bareng-bareng pasti bisa diminimalisir,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko saat diwawancara terpisah mengatakan bahwa seminggu jelang Idulfitri, Pemkab Pati akan mengusahakan agar pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan dihentikan.
Hal ini untuk kelancaran arus mudik Hari Raya Idulfitri 1444 hijriah atau 2023 masehi.
“Moga-moga di Batangan minggu depan selesai sehingga tidak ada macet. Semua targetnya H-10 harus berhenti pekerjaan untuk mengakses para pemudik,” ujar Teguh saat ditemui Mitrapost.com.
Diprediksi hari raya Idulfitri 2023 akan jatuh pada hari Jumat (22/4/2023). Dari skema tersebut, proyek pengerjaan jalan akan dihentikan sekitar Kamis (13/4). (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati