Pati, Mitrapost.com – Anggota DPRD Pati dari Dapil 3, M Nur Sukarno menyoroti keadaan macet yang terjadi di Jalan pantura Batangan-Juwana.
Menurutnya, perlu adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk mengurai kemacetan tersebut, mengingat sebentar lagi akan arus mudik.
“Hal ini perlu menjadi titik perhatian untuk mengurai kemacetan tersebut. Dengan percepatan perbaikan jalan tersebut diharapkan bisa menyelesaikan kemacetan,” ujar M Nur Sukarno saat dihubungi.
Politisi dari Partai Golkar itu juga mengatakan, perlu adanya petugas yang mengatur di jalan alternatif Pati-Rembang.
“Untuk sementara perlu ada pengaturan mengarahkan ke jalan alternatif Sampang, Jakenan, Jaken, Batangan. Diperlukan juga petugas di Sampang dan Batangan untuk mengarahkan mobil kecil ke arah jalan alternatif,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kemacetan di ruas Jalan Pantura Pati-Batangan masih kerap terjadi meskipun Jembatan Juwana sudah dibuka untuk uji coba.
Sementara penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menyebut menyebabkan kemacetan tersebut lebih disebabkan adanya perbaikan jalan di sepanjang jalan Juwana Batangan sehingga pembukaan jembatan Juwana belum efektif mengurai kemacetan.
“Kalau jembatan Juwana namanya baru uji coba nanti akan dievaluasi butuh waktu 6 jam Kemudian baru fixnya sehingga jembatan bisa berfungsi,” ujarnya.
Ditargetkan per tanggal 12 April 2023 mendatang, rehabilitasi Jalan Pantura Juwana-Batangan kan dihentikan dengan harapan mampu melancarkan arus mudik.
“Tapi tentunya operasional secara mutlak tidak bisa karena Juwana Batangan ada 5,5 baru 1,5 sampai tanggal 12 baru nanti Setelah lebaran dikerjakan lagi,” tandasnya. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati