Mitrapost.com – Firman Soebagyo selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan anggota DPR RI Dapil Jateng 3, menyampaikan pandangannya dan menjawab pertanyaan wartawan pada Jumat, (28/4/2023) di gedung DPR RI di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa saat ini belum diputuskan Capres oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meskipun Golkar telah memutuskan melalui Musyawarah Nasional (Munas) untuk mencalonkan Ketum AH sebagai calon Presiden dan PPP mencalokan GP sebagai Capres adalah bentuk komitmen dan keseriusan KIB bahwa untuk mencalonkan Capres-cawapres tetap hati-hati karena harus benar-benar orang yang tepat untuk memimpin bangsa dan negara ini 5 tahun ke depan.
Menentukan Capres-Cawapres tidak sekedar ditentukan faktor popularitas tetapi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan faktor lain seperti “rekam jejak” Capres dan Cawapres dan hal itu jauh lebih penting disamping kapasitas, kapabilitas dan integritas calon tersebut.
Hal itu lebih penting menurut Firman, karena untuk popularitas seseorang bisa dibentuk dan bisa dibangun melalui lembaga-lembaga survei dan konsultan politik. Dan itu tidak berbanding lurus dengan track record Capres dan Cawapres dalam keberhasilan melaksanakan tugas yang diembannya selama ini.