Mitrapost.com – Salat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki berbagai keutamaan. Namun umat Islam perlu tahu kapan waktu mulai dan batas pelaksanaan salat tersebut agar tidak salah.
Waktu pelaksanaan salat Dhuha dilansir dari NU Online, adalah di waktu syuruq atau terbitnya matahari ditambah dengan 15-20 menit. Sebagai contoh syuruq pukul 05.30 WIB, maka pelaksanaan salat dhuha adalah pukul 06.13 WIB.
Sedangkan menurut Muhammadiyah adalah saat matahari sudah naik, kira-kira sepenggal atau setinggi tonggak. Hal ini berdasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW berikut.
تَرَكُوهَا حَتَّى إذَا كَانَتِ الشَّمْسُ قِيدْ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ ، صَلَّوْهَا فَذَلكَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ. رواه ابن أبي شيبة
Artinya: “Dari Abu Ramlah al-Azdi dan Ali, Beliau telah melihat orang-orang melaksanakan salat dhuha ketika terbit matahari. Lalu Ali berkata: “Tidakkah mereka meninggalkannya hingga matahari setinggi tombak atau dua tombak. Salatlah dhuha, karena dia adalah salat awwabin (orang-orang yang kembali kepada Allah,” (HR. Ibu Syaibah).
Cara lain mengetahui waktu salat dhuha adalah dengan melihat bayangan suatu benda. Jika bayangan benda sudah setinggi dengan bendanya, maka sudah masuk waktu dhuha. Namun, cara ini tak bisa dipakai saat mendung.
Sedangkan waktu salat dhuha berakhir saat menjelang masuk waktu dzuhur, yaitu waktu matahari belum tergelincir. Sehingga waktu salat dhuha diperkirakan pukul tujuh pagi hingga pukul sebelas siang.
Waktu terbaik salat Dhuha
Waktu paling afdhal dalam melaksanakan salat Dhuha adalah ketika matahari telah meninggi atau pada pukul 08.00 WIB atau 09.00 WIB. (*)
Redaksi Mitrapost.com