Mitrapost.com – Memulai suatu hal baru terkadang membuat kita bersemangat. Selain karena mendapat pengalaman lebih banyak, melakukan aktivitas di lingkungan baru juga mendorong kita untuk mempelajari hal-hal yang belum pernah dipelajari sebelumnya.
Kendati demikian, bagi beberapa orang yang datang dan akan beraktivitas di suatu lingkungan yang baru bisa menjadi suatu tekanan tersendiri. Seseorang mungkin merasakan ancaman atas sesuatu yang tidak pasti. Sebagai umat muslim, hendaknya kita berdoa lebih dulu sebelum melakukan sesuatu. Hal ini dilakukan dengan harapan Allah senangtiasa memberikan kemudahan dan kelancaran setiap kita melakukan setiap aktivitas.
Anda bisa membuka Al-Quran Surat Thaha ayat 25-26 untuk meminta petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan segala urusan. Ayat tersebut berbunyi;
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan (Surat Al-Kahfi ayat 10), rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī
Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.”
Dilansir dari NU Online, Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) mengatakan bahwa doa tersebut dapat dibaca saat kita akan memulai aktivitas dan kehidupan tertentu. Salah satunya yakni pada fase kehidupan baru yang mungkin belum pernah kita alami sebelumnya.
Harapannya, kita dapat diberikan kemudahan tanpa hambatan berarti saat melakukan perjalanan menuju ke lingkungan yang masih terasa asing atau melakukan aktivitas pada bidang-bidang baru.