Pati, Mitrapost.com – Merespon kenaikan honor yang diterima oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Pati pada tahun ini, juga tak luput dari perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Berdasarkan penuturan dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Pati, Warsiti berharap agar kenaikan honor tersebut dapat diimbangi dengan peningkatan kinerja yang baik dan juga profesional.
“Kepada BPD kami berharap karena harapan kenaikan honorer telah oleh pemerintah Kabupaten Pati dan perhatian dari Pemkab Pati dan sudah ada realisasi maka juga harus diimbangi dengan kinerja yang profesional,” katanya saat dihubungi oleh mitrapost.com.
Lebih lanjut, anggota komisi A DPRD Kabupaten Pati juga mengharapkan agar kinerja yang dibarengi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi juga.
Pihaknya menuturkan bahwa BPD merupakan bagian dari sistem pemerintahan yang penting di masing-masing tingkat desa.
“Kemudian juga rasa tanggung jawab, dan merasa menjadi bagian dari pemerintahan di masing-masing desa,” tambah Warsiti.
Untuk diketahui, bahwasanya kenaikan honor yang diterima oleh BPD di Kabupaten Pati mengalami kenaikan yang signifikan yakni 100 persen.
Dimana yang awalnya setiap tahun mendapatkan honor Rp1.750.000, pada tahun 2023 ini mendapatkan sebanyak Rp3.500.000.
Warsiti menginginkan agar BPD untuk dapat menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Pati.
“untuk bisa menyumbangkan segal kemampuannya untuk berperan di desanya. Karena bagaimanapun BPD ini adalah salah satu kepanjangan tangan dari DPRD,” terang Ia. (adv)