“Saya masih berharap dapat berprestasi lagi di tingkat internasional,” ujarnya.
Ia juga menceritakan, sebelum meraih medali emas SEA Games Kamboja 2023, dirinya telah meraih berbagai prestasi internasional. Di antaranya, juara dunia di Brazil pada 2018, juara III kejuaraan Asia pada 2018 di Korea Selatan, dan juara I kejuaraan wushu antarmahasiswa internasional pada 2022 di Turki. Semuanya, di nomor sanda (tarung) kelas 52 kg.
Sang Ayah, Didik Rais Kuncoro menambahkan, setidaknya ada empat agenda internasional yang akan diikuti putri kandungnya itu. Pertama, kejuaraan dunia wushu antarmahasiswa di China pada Juli mendatang dan Asian Games di China pada September nanti.
Selain itu, lanjutnya, juga kejuaraan wushu internasional di Dubai, UEA dan kejuaraan dunia wushu di Amerika Serikat pada akhir 2023 nanti.
“Kami berharap, Tharisa dapat terus menjaga penampilannya dan meraih prestasi terbaik di keempat ajang internasional itu,” tegasnya. (*)