Mitrapost.com – PDI Perjuangan menilai Anies Baswedan harusnya meminta maaf atas interpretasi yang salah saat membaca perbandingan data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membandingkan Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Kepala Badiklatda PDIP DKI Gilbert Simanjuntak mengatakan Bina Marga Kementerian PUPR lah yang menilai salahnya data yang dibacakan Anies.
“Heboh soal salah data tentang panjang jalan yang dibangun era Presiden SBY yang dikatakan Anies Baswedan lebih panjang dari yang dibangun Presiden Jokowi, tidak diikuti permintaan maaf Anies mau pun timnya,” kata Gilbert dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (27/5/2023).
“Anies sepatutnya minta maaf tentang salah data pembangunan jalan,” kata Gilbert.
Gilbert menyebut Anies yang notabenenya salah membaca data BPS malah menyalahkan media.
“Yang terjadi malah menyalahkan media Katadata sebagai sumber informasinya. Sepatutnya Anies dan tim menggunakan akal sehat (common sense) soal berita tersebut, karena latar belakang sebagai peneliti yang menggunakan data tentu akan mempertanyakan dulu kesahihan (validitas) data tersebut,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
