Mitrapost.com – Demi memastikan kondisi kesehatan para jemaah selama pelaksanaan haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiagakan 1.600 orang tenaga kesehatan haji (TKH).
Sebagian besar yaitu sebanyak 70 persen jemaah yang berhaji tahun ini masuk dalam kategori jemaah berisiko.
Kepala Bidang PPIH Arab Saudi M. Imran mengatakan, TKH diharuskan untuk mengidentifikasi 50 jemaah dengan risiko tinggi serta melakukan promosi kesehatan kepada para jemaah di masing-masing asrama haji.
Mereka juga ditugaskan untuk memonitor kondisi kesehatan jemaah setiap hari di fase pra armuzna. Termasuk mengawasi obat yang dikonsumsi jemaah dengan penyakit penyerta (komorbid).
Imran pun mengimbau kepada para TKH agar fokus dalam melayani jemaah dan tidak meninggalkan mereka tanpa pendampingan.
“TKH adalah garda kesehatan terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan pertama selama 24 jam. Kami imbau TKH untuk fokus layani jemaah. Tidak mengejar ibadah sunah sehingga meninggalkan jemaah tanpa ada pendampingan,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.