Pati, Mitrapost.com – Dampak Musim kemarau di Kabupaten Pati sudah mulai terasa. Beberapa desa di Kabupaten Pati sudah mulai kekurangan air bersih.
Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, dampak kemarau di Pati paling awal terjadi kecamatan Pucakwangi.
Belum lama ini pihaknya menerima permintaan dropping air bersih ke Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi.
“Daerah yang membutuhkan air bersih tersebut adalah Dusun Puthuk, Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi. Sudah ada permintaan ke sana. Rencana akan kami kirim dua tangki air,” ujar Martinus saat dihubungi wartawan kemarin.
Sementara Sungkono, Kepala Desa Triguno saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya telah mengajukan droping air bersih ke Pemkab Pati.
Meski demikian, ia mengaku saat ini desanya tak sampai kekurangan air secara drastis. Sumur-sumur di rumah masyarakat pun masih berfungsi.
“Kondisi air di rumah-rumah masih aman untuk saat ini,” terangnya.