Pati, Mitrapost.com – Berdasarkan data dari Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pati pada bulan Mei tahun 2023 hingga awal Juni tahun 2023 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pati yakni berkisar 10 sampai 15 kasus.
Oleh karena itu, dalam rangka mengantisipati meningkatnya kasus kebakaran serta penyelamatan evakuasi lain yang berada di wilayah Kabupaten Pati, Tim Damkar pun menggencarkan sosialisasi dan simulasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala bidang Damkar dan Linmas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Heru Kristanto saat ditemui di pos Damkar Pati.
Heru Kristanto menuturkan, tujuan utama mengadakan sosialisasi dan simulasi yakni agar masyarakat bisa mengetahui dasar cara-cara pencegahan dan penanganan kebakaran.
Lebih lanjut, pihaknya berharap, bisa menekan jumlah kejadian kebakaran dan masyarakat bisa mengantisipasi secara dini sehingga dampak kebakaran tersebut bisa diminimalisir.
“Pada intinya itu dalam sosialisasi kita menyampaikan hal hal cara pencegahan dan cara penanganan. Sehingga harapan kami dengan adanya sosialisasi bisa menekan kejadian, kalo masalah penyelamatan itu jelas,” tuturnya.
Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menargetkan dari anak-anak Paud, orang dewasa baik tingkat menengah maupun universitas, serta instansi pemerintah maupun swasta.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran Kabupaten Pati, Bambang Mujiyono menyinggung soal penyelamatan lain yang bisa ditangani oleh tim Damkar Pati yakni seperti evakuasi sarang tawon, evakuasi ular, hingga evakuasi lepas cincin.
“Tim Damkar Pati selalu mengupayakan pencegahan sebelum terjadinya kebakaran dan penyelamatan lain-lain seperti evakuasi, mulai dari evakuasi sarang tawon, ular, sampai evakuasi lepas cincin,” ungkapnya. (*)






