Mitrapost.com – Kebijakan berkenaan dengan insentif pajak bagi mendukung pengembangan industri perfilman kini tengah digodok oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Bersama dengan kementerian dan lembaga terkait, pemerintah berusaha merancang desain insentif yang tepat untuk industri tersebut.
“Pemerintah sedang mendesain kebijakan untuk mendukung sektor perfilman karena memang kita menganggap sektor tersebut sangat baik untuk kreativitas dan juga nilai tambah,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu dilansir dari Bisnis.com.
Perhatian pemerintah terhadap industri perfilman memang menurutnya perlu ditambah seiring dengan minat masyarakat yang semakin tinggi.
“Di samping itu, kan kita mendukung untuk daerah tujuan wisata supaya mendapatkan promosi yang lebih baik,” tutur dia.
Sementara itu, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan jika insentif itu nantinya akan dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan dalam proses produksi film.
“Nanti kita akan bisa memberikan insentif dalam bentuk bukan hanya berkaitan dengan biaya promosi atau ongkos promosi, tapi juga dari rebate pajak yang didapat, sehingga bisa digunakan untuk menutup biaya promosi dan ongkos produksi,” kata dia.
Selain memberikan dana pada industri film lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional, pihaknya juga telah mengajukan tambahan bantuan dana meskipun saat ini belum disetujui Kemenkeu dan Bappenas. (*)
Redaksi Mitrapost.com






