Pati, Mitrapost.com – Nasib 32 nelayan asal Pati yang kapalnya dibakar di wilayah perairan pulau Datu Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat belum jelas. Hal ini mengakibatkan para keluarga ABK tersebut merasa sedih karena sudah sepekan lebih belum dipulangkan.
Ketua Paguyuban Mina Sentosa Juwana Jasiman, menyebutkan ada 32 nelayan termasuk nahkoda kapal hingga sampai saat ini belum dipulangkan. Padahal peristiwa itu terjadi sudah lebih dari sepekan.
“Mereka semua ada 32 orang dan kondisinya dalam keadaan baik, hasil koordinasi dengan Polairud, para ABK ini masih dibutuhkan, tidak ditahan, jadi belum bisa dipulangkan,” ucapnya belum lama ini.
Menurutnya, saat ini para ABK ini masih berada di stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kabupaten Kubu Raya. Maka dari itu, dari pihak keluarga ABK berharap agar segera dipulangkan.
“Para keluarga ABK ini berharap mereka segera dipulangkan, karena kejadian sudah 1 Minggu lebih, jadi para keluarga ABK ini khawatir,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Nelayan Jaring Tarik Berkantong (JTB) Rembang Lestari Priyanto mengungkapkan bahwa saat ini para ABK masih dimintai keterangan di Kalimantan Barat.
Ia menilai, para ABK kapal ini adalah korban, bukan pelaku. Justru mereka ini bisa segera dipulangkan oleh instansi terkait, sehingga bisa berkumpul dengan keluarga.
“Kami berharap para ABK segera dipulangkan, karena mereka ini adalah korban, bukan pelaku, dan pihak terkait harus melepaskan, tidak ada alasan apapun. Informasinya nelayan disana sering demo, tapi itu kan lucu, masak kita yang korban mereka yang demo, dan seolah minta alibi pembenaran bahwa mereka tidak salah, apapapun alasannya para ABK ini harus segera dipulangkan,” paparnya. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
