Mitrapost.com – Pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar kini menggunakan Full QR. Aturan ini sudah berlaku di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Mars Ega Legowo Putra, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan dari lima tahapan program subsidi tepat, tiga diantaranya telah dilakukan.
“Sejak 22 Juni, subsidi tepat khususnya untuk solar subsidi sudah diberlakukan skema Full QR Code. Artinya sudah 100 persen transaksi solar subsidi di seluruh wilayah Indonesia wajib menunjukkan QR Code,” jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.
Menurutnya, ini adalah tahapan yang krusial dalam program subsidi tepat. Karena ada interaksi langsung dengan masyarakat.
“Ini adalah tahapan ketiga dalam program subsidi tepat, yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi solar subsidi. Ini adalah tahap krusial di mana interaksi langsung dengan masyarakat terjadi,” paparnya.
Sedangkan tahap sebelumnya adalah tahap instalasi dan penyiapan infrastruktur digitalisasi SPBU. Kemudian tahap integrasi platform MyPertamina, di dalamnya ada server, website, aplikasi, program promosi hingga media sosial. Semua itu telah rampung di tahun 2022 lalu.
Penggunaan Full QR Code ini sendiri dalam rangka memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak.
“Karena semuanya mudah, mulai dari daftarnya mudah, lalu jika sudah punya QR Code transaksinya pun mudah tinggal dibawa dan discan oleh operator SPBU, jika tidak punya handphone, bisa diprint, jadi berbagai skema memudahkan sudah Pertamina siapkan. Ketika sudah di scan tinggal bertransaksi sesuai batasan volume yang sudah ditetapkan sesuai kriteria kendaraan yang diatur dalam SK BPH Migas No. 04 /P3JBT/BPH Migas/Kom/2020,” jelasnya.
“Ini adalah tahap sulit karena mengubah sifat atau kebiasaan transaksi, dan mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi,” lanjutnya.
Sementara itu, Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya agar penyaluran BBM lebih tepat sasaran.
“Ini upaya kami bersama-sama pemerintah menyalurkan BBM Subsidi agar tepat sasaran kepada yang berhak. Kami juga terus mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM Non Subsidi,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com