Pati, Mitrapost. com – Ketersediaan stok minyak goreng kemasan Minyakita di Kabupaten Pati cenderung masih aman hingga akhir perayaan Iduladha ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Didagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro.
Selain itu, pasokan menuju deretan pasar tradisional pun tetap lancar.
“Minyak goreng khususnya minyakita masih tersedia belum dikatakan krisis,” ujar Kuswantoro saat diwawancarai di Kantor Disdagperin Pati kemarin.
Senada dengannya, Pelaksana Monitoring pasar Disdagperin Pati, Dharmawan juga menyebut bahwa migor Minyakita masih tersedia, khususnya kemasan bantal dan refill.
Dharmawan mengaku, kerap mendapatkan keluhan tentang kelangkaan Minyakita dari masyarakat. Namun saat dipantau di pasar barangnya masih tersedia.
“Minyakita aman, cuma orang sering gembar gembor karena botol itu langka yang ada tutup botol kuning. Di Lapangan aman khususnya kemasan bantal dan refill masih ada, ” kata Dharmawan saat ditemui ketika Sidak di Pasar Puri Baru.
Sejauh ini, selama momen Iduladha, juga tidak ada masalah harga. Selama tidak ada kebijakan pemerintah, harganya tidak akan berubah.
Harga eceran tertinggi (HET) Minyakita di Kabupaten Pati juga diklaim masih seragam Rp14 ribu hingga tangan konsumen.
“HET masih pasaran, kalau Kemendag harus jual Rp14 ribu, tapi pasaran bisa juga naik tapi lihat sikon, kalau barang ga ada yang naik. Naik juga ga banyak paling Rp14. 500 di tingkat konsumen, bukan distributor,” Pungkasnya. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati