Mitrapost.com – Sebanyak 2,38 juta warga DKI Jakarta diketahui terlibat pinjaman online (Pinjol). Data tersebut berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2023.
Jumlah pinjaman secara akumulatif mencapai Rp10,35 triliun dengan tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian Pendanaan di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo (TWP 90) mencapai 2,94 persen.
Pinjaman masyarakat yang berada di Pulau Jawa masih lebih banyak yaitu mencapai jumlah Rp39,2 triliun jika dibandingkan dengan luar Jawa yang berjumlah Rp11,2 triliun.
Jumlah terbanyak di Jawa berasal dari Jawa Barat mencapai Rp13,5 triliun dari 4,6 juta akun. Sedangkan di luar Jawa, pinjaman yang tergolong besar berasal dari Sumatera Utara sebesar Rp 1,3 triliun dan Sulawesi Selatan Rp 1,006 triliun.
Total pinjaman di seluruh Indonesia sendiri mencapai Rp50,5 triliun per April 2023 dengan tingkat wanprestasi pulau Jawa pada April 2023 adalah 3,10 persen atau meningkat dari bulan sebelumnya yang berada di angka 3,05 persen.
Sedangkan TWP 90 untuk pinjaman luar Jawa mencapai 1,85 persen pada April 2023 atau turun jika dibandingkan bulan lalu yang mencapai 1,94 persen.
TWP 90 untuk seluruh Indonesia sendiri mencapai 2,82 persen atau mengalami kenaikan dibanding bulan Maret 2023 2,81 persen. (*)
Redaksi Mitrapost.com






