Mitrapost.com – Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mutaqin mengungkapkan alasan mengapa kondisi rumput Jakarta International Stadium (JIS) bermasalah.
Hal itu karena penanaman rumput yang hanya dilakukan di karpet sintesis.
“Rumput jenisnya Japonica cuma ditanam di karpet sintetis. Ini masalahnya media [tanam] dangkal jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari tidak cukup,” jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.
“Ini rumput butuh matahari penuh delapan jam sehari. Sedangkan yang sebelah selatan hanya setengahnya saja dari jam 09.00 sampai 14.00. Ini yg masalah. Jenis rumput [di JIS nanti] sama dengan yang dipakai di Jalak Harupat, Bung Tomo, dan Palembang,” lanjutnya.
Ada beberapa opsi solusi yang ia sampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Yaitu dengan memindahkan rumput dari lapangan golf atau dengan mengganti rumput tersebut.
“Solusi kita sudah usulkan ke menteri yang bisa dilakukan adalah pindahkan rumput lapangan yang sudah jadi salah satunya dari [rumput lapangan] golf. Kayak Asian Games 2018 pindahkan rumput dari lapangan dari golf. Itu solusi paling dekat karena untuk tiga bulan. Kalau jangka panjang [harus] ganti rumput [semua],” jelasnya.
“Yang lebih mudah kita beli rumput dari golf. Jadi ini [rumput lapangan JIS] dibuka. Ini kita lakukan seperti di Asian Games. Kita ambil dari golf langsung kita pasang,” lanjutnya.
Jika penggantian rumput sudah dilakukan, maka lapangan JIS harus steril selama satu setengah bulan.
“Bapak kan [Erick Thohir] minta tiga bulan, nah pas setelah tanam [rumput] setelah tanam itu sebulan setengah tidak bisa dipakai,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
