Usai Pandemi, Jumlah Pekerja Migran Pati Mengalami Peningkatan

Pati, Mitrapost.com – Berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak juga pada peningkatan Pegawai Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Pati.

Di mana berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) melalui Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (PPTK) pada, Sri Mulyanto menjelaskan adanya peningkatan pemohon kartu pencari kerja kepada pihak Disnakertrans.

Di mana pihaknya menyebutkan, dari data pertengahan tahun 2023 yakni Januari hingga Juni terdapat sebanyak 1.357 pemohon kartu kuning atau AK-1 tersebut.

“Untuk data pemohon AK-1 bagi calon pekerja migran ya, dari Januari hingga Juni 2023 ini ada 1.357 pemohon,” katanya.

Kenaikan pemohon calon PMI di Kabupaten Pati terjadi dari berbagai kategori, baik dengan melalui program mandiri, government to government maupun secara privat to private.

Ribuan pemohon tersebut, merupakan data yang diambil oleh Disnakertrans setelah para calon PMI mengikuti proses interview.

“Kalau kenaikan memang, untuk government to government itu program penempatan dari pemerintah, lalu ada juga yang private to private yang berarti dari perusahaan atau swasta,” terangnya.

Sementara itu, untuk para PMI Pati secara mayoritas tersebar di beberapa negara yang menjadi tempat tujuan kerja, yang diantaranya dengan negara tujuan terbanyak yakni ke Taiwan, Korea Selatan, Hongkong, Singapore, Malaysia, hingga Polandia.

Sebagai informasi, dalam memusatkan pelayanan permohonan kartu kuning, pihak Disnakertrans telah mengalihkan layanan berada di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pati. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati