Mitrapost.com – Para pedagang tentu menginginkan barang yang dijual laris manis. Dibandingkan menggunakan sesuatu yang berbau syirik seperti memakai penglaris, para muslim bisa memanjatka doa tertentu agar dagangannya bisa laris.
Berikut doa dagangan laris dari Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّاِنِّيأَسْئَلُكَأَنْتَرْزُقَنَىرِزْقًاحَلَالًاوَاسِعًاطَيِّبًامِنْغَيْرِتَعْبٍوَلَامَشَقَّةٍوَلَاضَيْرٍوَلَانَصَبٍاِنَّكَ عَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيْرٌ
Allahumma inni as’aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka’alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu agar Engkau melimpahkan rezeki kepadaku rezeki halal, luas, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Selain doa itu, Nabi Sulaiman juga pernah memanjatkan doa agar dagangannya laris.
تَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Fa tabassama dahikam ming qauliha wa qala rabbi auzi’ni an asykura ni’matakallati an’amta’alayya wa ala walidayya wa an a’mala saliha tardahu wa adkhilni birahmatika fi ibadikas salihin.
Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang saleh.”
Selain itu, para pedagang juga bisa menunjukkan sikap-sikap yang diajarkan Rasulullah SAW seperti berlaku jujur dan amanah, berprinsip dagang seperti ibadah, sedekah. Sedekah ini merupakan kunci kesuksesan Rasulullah.
“Sedekah itu tidak pernah mengurangi harta seseorang.” (HR Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad).
Redaksi Mitrapost.com